HALAMAN8.COM – SOE – TTS
Jhys Baok, sang Pegiat Inovatif di kabupaten Timor Tengah Selatan yang berhasil membuat salah satu pupuk yang dinamakan, Pupuk Bio3. akhirnya di serbu sejumlah OPD di TTS untuk menyelamatkan tanaman jagung yang terancam mati karena menguning.
Demikian dijelaskan Jhys Baok kepada media ini Jumat ( 9 Desember 2022 ) bahwa, dipandang dari tanaman jagung yang terlihat daun nya sudah menguning, dan juga kondisi tanah yang keras, ditambah lagi kondisi saat ini yang sangat sulit untuk mendapatkan pupuk kimia. Oleh karena itu Pupuk Bio 3 yang di buat oleh karya , Jhys Baok itu adalah salah satu pupuk yang memang saat ini perlu digunakan.
Hal itu terbukti karena sejumlah OPD di kalangan pemda TTS sudah mulai di serbu untuk menyelamatkan tanaman jagung yang sudah di tanam di Cuvic Center oleh sejumlah OPD.
Jhys sendiri menjelaskan bahwa, untuk pupuk Bio 3 saat ini sudah terpakai kurang lebih 200 Liter untuk tanaman jagung yang di pakai Balitbangda, Dinas Dukcapil, dan juga dinas peternakan kabupaten TTS.
Baca : Tindak Lanjut Instruksi Bupati,Desa Noinbila Tanam Perdana Lahan Contoh 5,3 HA
Lebuh lanjut, Jhys Baok menjelaskan, pembuat pupuk Bio 3 selain untuk tanaman juga sangat baik untuk pemulihan lahan. Ia menjelaskan kandungan BIO3 adalah bakteri pelarut Fosfat, bakteri pengurai, bakteri penambat N, Auxin, giberilin, (hasil analis lab.no 387/lhp/lab.DITDL/VIII/2016).
Adapun keunggulan BIO3 yakni mengurangi pupuk kimia, Mempercepat panen, meningkatkan produksi, repelan beberapa hama, mengurangi penggunaan air sampai 30-40%. Jhys lantas membeberkan manfaat BIO 3 adalah merangsang pertumbuhan akar, menekan perkembangan organisme pengganggu, merangsang aktifitas mikroba tanah, mempercepat pembungaan, memperbesar batang, meningkatkan jumlah klorofil daun serta menambah C-organik tanah.
Sementara itu Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcapil,Yosua Tafui kepada wartawan disela sela pemupukan lahan jagung seluas 1,3 ha. mengatakan pihaknya sudah selesai melakukan penyiangan dan dilanjutkan dengan pemupukan.
Ia menjelaskan,saat ini adalah pemupukan pertama yang nantinya dilanjutkan pemupukan ke dua seminggu ke depan. “Ini kita lakukan pupuk pertama yang menghabiskan 35 liter pupuk Bio 3 karya pak Jhys Baok”, ujarnya.
Dirinya berharap setelah pemupukan, tanaman jagung tumbuh dengan baik dan bisa memperoleh hasil yang maksimal. Meski beberapa hari terakhir,sebagian staf Dukcapil selalu berada di lahan namun demikian tidak mengabaikan tugas pelayanan di kantor.
“Kita tetap merawat tanaman jagung dan berharap tak hanya pelayanan kependudukan saja yang bagus tapi jagung tumbuh bagus dengan hasil maksimal”,ujar Yosua.
Penulis : Rhey Natonis
Komentar