Selamatkan Lingkungan Pemuda – Pemudi Gereja Zion Boentuka Tanam 250 Anakan di Titik Longsor

HALAMAN8.COM – SOE,TTS

Perlu ditiru sikap para pemuda/i gereja Zion Boentuka, dibawah komando ketua pemuda gereja Zion Boentuka, Deris Nenohai dan wakil ketua Yusti Punuf serta sekretaris Melkias Silla, Sabtu (25/2) bersama para pemuda/i gereja Zion Boentuka melakukan penghijauan yakni menanam 250 anakan pohon pada titik longsor Panmollo.

 

Ketua pemuda Gereja Zion Boentuka, Deris Nenohai di lokasi penghijauan kepada wartawan koran ini mengatakan, di tahun 2023 ini mereka menyiapkan 1.000 anakan pohon, yang direncanakan akan ditanami oleh pemuda/i gereja Zion Boentuka di titik-titik longsor yang ada di wilayah mereka. Tindakan itu, sebagai wujud nyata kepedulian pemuda/i gereja Zion Boentuka terhadap lingkungan. Tindakan itu juga sebagai bukti nyata penyelamatan lingkungan, yang belakangan menjadi isu dunia karema kurangnya hutan yang adalah sumber C02. “Kami ada siapkan 1.000 anakan pohon yang terdiri dari anakan pohon mahoni, pinang. Sekarang kami baru tanam 250 pohon, yang lainnya nanti kami lihat titik mana lagi yang berpotensi longsor, kami akan tanam di situ,” papar Deris

 

250 anakan pohon yang ditanam di Panmollo itu, selain untuk mencegah longsor, juga sekaligus untuk melindungi sumber mata air Panmollo yang selama ini menjadi salah satu sumber mata air, yang menghidupi masyarakat Desa Boentuka. Karena dengan berkurangnya hutan, menyebabkan debit sumber air Panmollo semakin tahun semakin berkurang. Untuk itu, pemuda/i gereja Zion Boentuka, berinisiatif untuk menanam pohon dengan tujuan menyelamatkan sumber air Panmollo. “Tanaman yang kami tanam di Panmollo ini, selain untuk mengantisipasi longsor, juga sekaligus melindungi sumber air yang ada di Panmollo ini,” kata Deris.

 

Deris menghimbau agar generasi muda sebagai tulang punggung bangsa, harus peka dengan isu-isu lingkungan. Pemuda/i di tempat lain, diharapkan melakukan hal serupa, karena belakangan terjadi perubahan iklim yang sangat terasa dan dari berbagai sumber menyebutkan, jika perubahan iklim tersebut terjadi akibat kerusakan hutan. Untuk itu, generasi muda perlu berperan untuk menyikapi isu tersebut. Selain itu, ia juga menghimbau masyarakat, agar tidak menebang pohon secara sembarangan, karena untuk menghidupkan satu pohon membutuhkan waktu bertahun-tahun. “Kami berharap kita pemuda/i, harus berperan untuk selamatkan lingkungan kita dengan tanam pohon sebanyak-banyaknya,” pungkas Deris. (Rey)

—-

kunjungi tik tok media halaman8

Komentar