Halaman8.com – Manggarai – NTT
Penulis : Rhey Natonis
Pompa Hidram TNI-AD yang disalurkan langsung oleh Kasrem 161/Wira Sakti Kupang, Kolonel Simon Petrus Kamlasi pada tahun 2021 di Desa Popo, itu diibaratkan manusia melawan ciptaan Tuhan. Demikian disampaikan Kepala Desa Popo, Kecamatan Satar Mese Utara, Kabupaten Manggarai, Darius Ceha dalam sambutannya saat Kasrem 161/Wira Sakti Kupang melakukan kunjungan ke Desa Popo, Kecamatan Satarmese Utara untuk meninjau Pompa Hidram di Lokasi Tersebut.
“Pompa Hidram ini kalau diibaratkan sama dengan kita melawan ciptaan Tuhan karena dulunya 305 kepala keluarga di Desa ini sangat kesulitan air bersih, dulunya masyarakat minum air dari kali tetapi pada tahun 2021 pompa Hidram ini hadir sangat-sangat membantu kami,” kata Kades.
Lebih lanjut, Kades Popo menjelaskan bahwa, Selain memenuhi kebutuhan Air minum, Desa Popo Mengalami penurunan angka stunting yang begitu tinggi.
“Ini sangat luar biasa, Pak Simon, karena dulunya sebelum ada pompa Hidram, desa saya ini adalah Desa yang memiliki angka stunting paling tinggi di kecamatan Satarmese Utara tetapi setelah adanya Pompa Hidram angka stunting kami menurun dari 26 persen menjadi 12 persen saja,” urai Kades.
Hal senada juga dikatakan Kepala Dusun Pora, Monaldus Pangg bahwa, “Dulunya kami sempat berpikir tidak akan mungkin karena kondisi air harus ditarik dari bawah ke Atas itu sangat jauh tetapi setelah jadi itu kita sangat senang sampai berpikir ini sama dengan kita melawan ciptaan Tuhan,” urai Kadus.
Harapan kami, kata kasus Kiranya program ini akan terus berlanjut agar bisa melihat lebih dekat bagaimana kebutuhan masyarakat di Desa Ini. Camat Satarmese Utara, David S. Jehadu dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada kolonel SPK yang telah membantu pompa Hidram di Desa Popo yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Satarmese Utara.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Lela, Valensius Papung dalam permintaannya kepada Kolonel SPK bahwa, Satu-satunya putera NTT yang mampu mencetus Pompa Hidram untuk membantu masyarakat oleh karena itu,” kami juga berharap Untuk di desa Kami juga bisa diadakan pompa Hidram karena, di desa kami banyak lahan tidur yang tidak dikelola oleh masyarakat akibat kekurangan air,” pintanya.
Atas semuanya itu, Kasrem 161/Wira Sakti Kupang dalam sambutannya mengatakan siap menjawab permintaan masyarakat, “saya bisa jawab semuanya tetapi kita jangan fokus ke Hidram saja tetapi kita juga harus bisa menjaga alam dan air selain itu Saya akan tambah pompa lagi, tapi saya harus pastikan pompa ini tetap terjaga,” urai SPK dalam sapaan dekatnya.
Komentar