halaman8.com – Kefamenanu – TTU
Penulis : Rhey Natonis
Pada Sabtu, 20 April 2024, Desa Kuaken, yang terletak di Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), merayakan momen penting dalam sejarah mereka. Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M., dan Kepala Staf Korem (Kasrem) 161/Wira Sakti, Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi, turut serta meresmikan bantuan sumur bor yang mengubah pandangan hidup warga desa.
Acara peresmian ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga simbol dari komitmen nyata TNI dalam memberikan solusi bagi masyarakat. Turut hadir dalam acara ini adalah Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana Ny. Paula Luis De Assis Nunes, S.I.P, Wakil Ketua Persit KCK Koorcabrem 161 PD IX/Udayana kepada Ny. Simon P. Kamlasi, Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Laode Irwan Halim S.I.P., M.Tr., (Han), serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cab. XIX Kodim 1618/TTU, Ny. Tutri Handayani, Sp.MK.
Kolonel SPK Tanam Anakan Cendana di Sonaf Bikomi TTU : Langkah Melestarikan Alam dan Air
Dalam sambutannya, Danrem 161/WS Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, menggarisbawahi pentingnya bantuan ini sebagai wujud kepedulian TNI terhadap kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat. Sumur bor yang diresmikan bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi sebuah jaminan akan akses air bersih yang layak bagi lebih dari 100 kepala keluarga di Desa Kuaken. “hal ini tidak seberapa namun melalui tangan TNI kita berbagi kasih sekaligus mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat selama ini. Sehingga saya berharap air ini dapat dimanfaatkan, dan dijaga sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat umum”, Ujar Danrem
Untuk diketahui Peran Kolonel Simon Petrus Kamlasi (SPK) dalam proses ini sangatlah penting. Sebagai sosok yang tidak hanya hadir untuk memberikan solusi, tetapi juga membangun hubungan yang erat dengan masyarakat, SPK hadir membawa harapan baru bagi Desa Kuaken. Pendekatan nyata yang dilakukan oleh TNI melalui peresmian sumur bor ini bukan hanya mengubah infrastruktur, tetapi juga mengubah cara pandang dan kualitas hidup masyarakat setempat.
Dalam peresmian sumur bor di Desa Kuaken bukan hanya sebuah acara formal, melainkan sebuah tonggak sejarah yang membawa perubahan positif dan harapan baru bagi masyarakat. Ini adalah contoh nyata bagaimana TNI hadir untuk rakyat, membangun tidak hanya fisik tetapi juga kepercayaan dan hubungan yang lebih erat antara aparat dan masyarakat.
Baca : Kunjungi Desa Kuaken TTU , Kolonel SPK Beri Solusi Bukan Polusi
Dari kunjungan sebelumnya pada Sabtu, 13 April 2024, Kolonel SPK telah menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap kebutuhan riil masyarakat. Pembangunan Gedung Kapela Santu Fransiskus Asisi Oe Ekam dan bantuan material yang diberikan merupakan bagian dari upaya konkret untuk memastikan akses air bersih dan infrastruktur ibadah yang layak. Sehingga hari ini kehadiran Danrem dan Kasrem di Desa Kuaken pada 20 April bukan hanya meresmikan sumur Bor, tetapi sesuai janji SPK untuk membantu 200 lembar seng dan 180 dus keramik untuk pembangunan Gedung Kapela Santu Fransiskus Asisi Oe Ekam.
Kepala Desa Kuaken, Mikael Manas Ninu, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan ini. Sebelumnya, warga desa mengandalkan air hujan atau harus mengambil air dari sungai dengan jarak yang cukup jauh. Kini, dengan adanya sumur bor ini, kebutuhan air minum masyarakat dapat terpenuhi dengan lebih baik. ” kami bersyukur karena kami sudah dapat bantuan satu sumur bor dari Kasrem 161 WS , kemudian sebelumnya kami mendapat interfensi dari dana desa sehingga di desa kami sudah ada dua sumber dan bisa memenuhi kebutuhan 103 kepala keluarga di sini,”ungkap Mikael Manas Ninu
Komentar