Peran Penting Kolonel (SPK) dan Emilia Nomleni di Panggung Politik NTT

halaman8.com – Politik

Penulis : Rhey Natonis

Dalam beberapa waktu terakhir, sorotan publik di Nusa Tenggara Timur (NTT) terutama tertuju pada Kasrem 161/Wira Sakti Kupang, Kolonel Simon Petrus Kamlasi atau yang akrab disapa SPK. Beliau telah menjadi topik hangat sebagai potensi calon Gubernur NTT. Suara dari tokoh-tokoh penting di wilayah tersebut juga ikut meramaikan diskusi ini, salah satunya adalah Alfred Baun, seorang tokoh muda asal Kabupaten TTS.

Alfred Baun, Ketua Araksi NTT, menyatakan bahwa di Daratan Timor, terutama untuk enam Kabupaten di sana, dua figur tersebut, SPK dan Ibu Emi, menonjol di atas yang lain. Namun, ia menyoroti perlunya kesepakatan dan keterbukaan antara mereka untuk menghindari kebingungan politik di kalangan tua-tua.

Alfred mengusulkan agar sesepuh dari Daratan Timor, seperti Bapak Esthon Foenay, dapat menjembatani dialog antara kedua tokoh besar tersebut. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan yang saling loyal untuk menentukan salah satu di antara mereka yang akan maju sebagai calon Gubernur, sehingga tidak memecah belah pilihan politik di daerah tersebut.

” Tapi hari ini saya memberikan himbauan kepada mereka berdua untuk kalau bisa melalui sesepuh daratan Timor, misalnya Bapak Esthon Foenay untuk menjembatani dua sosok tokoh besar ini. Agar salin loyal untuk menyepakati agar salah satu yang harus maju agar, kemudian tidak menciptakan suasana kebingungan politik bagi orang tuatua”, ujar Alfred yang juga Ketua Atraksi NTT

Img 20240419 Wa0033
Foto : Alfred Ba’un,SH Tokoh Muda TTS

Menurut Alfred, baik SPK maupun Ibu Emi adalah sosok terbaik, dan satu di antara mereka perlu mengalah demi menyatukan arah politik yang jelas bagi NTT, dengan mempertimbangkan dasar utama dari Daratan Timor.

Dalam pandangan Alfred, meskipun SPK baru pertama kali bergerak di dunia politik, namun penerimaan masyarakat terhadapnya sangat baik, baik melalui media sosial maupun komunikasi langsung. Sementara itu, Ibu Emi, yang memiliki reputasi besar sebagai politisi perempuan asal TTS, juga diakui sebagai sosok luar biasa.

Alfred berharap agar kedua tokoh tersebut bersedia untuk duduk bersama dan membuka diri untuk mencapai kesepakatan dalam arah politik yang diinginkan. Meskipun keduanya memiliki prinsip politik yang berbeda, namun kesepakatan dalam hal yang fundamental adalah kunci untuk mengarahkan NTT ke masa depan yang lebih baik. Dengan demikian, partisipasi tokoh-tokoh lokal seperti Alfred Baun juga menjadi penting dalam membangun kesatuan dan kesepahaman di ranah politik NTT.

Saya berharap untuk harus memberanikan diri, Duduk Bersama dan kita sebagai Tokoh Mudah di TTS ini kita juga harus membuka diri untuk dua sosok ini bisa duduk sama-sama agar kemudian kita menyepakati, Kalau kemudian masing-masing memiliki prinsip politik untuk Haru s maju itu hal lain tapi sebagai anak daerah harus duduk bersama untuk kita sepakati arah politik kita”, tutupnya

kunjungi tik tok media halaman8

Komentar