KAMI BERITAKAN,KAMU YANG MENILAI
halaman8.com – SoE TTS –
Tidak Janji ,Tapi Langsung Kerja,Ini Baru Kami senang. itulah kata-kata yang diteriaki Masyarakat sebagai penyemangat saat bergotong royong mengerjakan salah satu ruas jalan di Desa Pene Utara,Kecamatan Oenino, yang berstatus Kabupaten dan dibantu oleh PDI Perjuangan.
Rayakan Natal, Ketua DPRD Berbagi Kasih
PDI Perjuangan yang tak henti-hentinya membantu masyarakat membangun desa khususnya pembangunan jalan-jalan sumbu, yang menjadi persoalan utama saat memasuki musim hujan. Kali ini, Partai berlambang kepala banteng itu, bersama masyarakat membangun jalan dengan struktur rabat beton di titik Rt 14/Rw 7 dan Rt 1/Rw 1 Desa Pene Utara, Kecamatan Oenino. Tepatnya pada Jumat ( 20/10/2023 ).
Rayakan HUT PDI Perjuangan Berbagi Kasih
Kepala Desa Pene Utara, Fernandes E. Kefi disela kegiatan kerja bhakti jalan itu kepada wartawan mengaku sangat senang, karena dua titik jalan yang dibangun tersebut dikeluhkannya ketika Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ir. Emilia Nomleni yang juga ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT melakukan reses di desanya beberapa waktu lalu. Keluhan yang disampaikan itu rupanya langsung direspon, sehingga langsung dikerjakan dengan cara gotong royong yakni PDI Perjuangan menanggung bahan non lokal, termasuk kendaraan untuk mengangkut bahan lokal yang di swadaya masyarakat dan aparat Desa Desa Pene Utara. “Saya selaku Kepala Desa Pene Utara bersama masyarakat menyampaikan rasa terima kasih kami kepada Ketua DPRD Provinsi NTT dan juga kepada PDI Perjuangan Kab TTS yang telah membantu kami kerjakan jalan ini,” ungkap Fernandes.
Dikatakan, dua titik jalan yang dibangun oleh PDI Perjuangan Kabupaten TTS sangat menghambat aktifitas masyarakat Desa Pene Utara, karena ketika musim hujan kendaraan roda empat dan roda dua tidak bisa melintas dua titik jalan itu. Akibatnya, hasil masyarakat Desa Pene Utara tidak bisa dipasarkan meski di dalam Desa Pene Utara terdapat salah satu pasar mingguan, namun pembeli yang rata-rata datang dari Nik-niki tidak lagi masuk ke Desa Pene Utara untuk menjual kebutuhan masyarakat, dan juga membeli hasil kebun masyarakat. “Baru kali ini keluhan kami dijawab. Jadi kami sangat senang partai politik seperti PDI Perjuangan,” katanya.
Serap Aspirasi Di Mollo, Ketua DPRD NTT Bakal Bhakti Bangun Jalan
Hal itu juga dikemukakan oleh masyarakat Desa Pene Utara yakni Jemi Neno dan Haurin Pitai bahwa mereka sangat senang, karena PDI Perjuangan tidak hanya umbar janji melainkan langsung menjawab keluhan masyarakat. Tidak hanya membantu dengan bahan non lokal pekerjaan jalan, melainkan turun langsung bergotong royong bersama masyarakat mengerjakan pekerjaan jalan yang dikerjakan. “Tidak janji tapi langsung kerja nyata seperti ini yang kami sangat senang. Kami berterima kasih karena baru kali ini keluhan masyarakat didengar,” papar Jemi diamini Haurin.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kab TTS, Mordikai Liu yang juga turun langsung bersama masyarakat mengerjakan jalan di Desa Pene Utara itu mengatakan, salah satu persoalan yang dikeluhkan mayoritas masyarakat TTS adalah infrastruktur jalan. Untuk itu, PDI Perjuangan terus berupaya untuk menjawab pengeluhan masyarakat dengan membangun jalan dengan struktur rabat beton. Pekerjaan jalan rabat beton di Desa Pene Utara merupakan titik kesekian jalan yang dibangun oleh PDI Perjuangan, karena sebelumnya PDI Perjuangan juga membangun jalan rabat beton di Desa Pika dan Desa Kualeu Kecamatan Mollo Tengah. Pekerjaan dua jalan di Desa Pene Utara menghabiskan semen sebanyak 260 sak. Pekerjaan jalan di beberapa titik di Kab TTS terlaksana atas gotong royong anggaran oleh Ketua DPRD Provinsi NTT, Ir. Emilia Nomleni dan juga calon anggota DPR RI Stevano Rizky Adranacus, serta DPC PDI Perjuangan Kab TTS. “Jadi kami juga berterima kasih kepada Ketua DPRD NTT, Ibu Emilia Nomleni dan juga calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, pak Stevano Rizky Adranacus yang telah mendukung kami untuk bantu masyarakat kerjakan jalan,” tandas Mordikai.
Untuk diketahui jalan yang dikerjakan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Timor Tengah Selatan itu merupakan jalan yang berstatus Kabupaten.(Rey)
Komentar