halaman8.com – SoE – TTS
Rhey Natonis
Isu politik tetap hangat di benak masyarakat pasca Pemilu Serentak pada 14 Februari yang lalu. Perbincangan tentang Pilkada Serentak 2024, yang dijadwalkan pada 27 November 2024, menjadi topik utama yang ramai dibicarakan, terutama di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Sejumlah nama mulai mencuat dan menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, termasuk grup WhatsApp dan Facebook. Diperkirakan ada sekitar 16 nama yang menjadi sorotan, di antaranya Marthen Natonis, S.Hut., M.Si, Egusem Pieter Tahun, ST., MM, Drs. Salmun Tabun, Dr. Marten Tualaka, SH., M.Si, Johny Army Konay, SH., MH, Obed Naitboho, Eri Ninu, Eduard Lioe, Nedi Tanaem, Dr. Uksam B. Selan, S.Pi., MA, David Boimau, Drs. Seperius Edison Sippa, Ananias Faot dan Yerim Yos Fallo.
Namun, tak hanya itu, dua figur perempuan kuat dari TTS, yang saat ini menjabat sebagai Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Ir. Emilia Julia Nomleni dan Ince D.P Sayuna, SH., M.Hum, juga menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Kabar bahwa keduanya berpotensi untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024 semakin menambah dinamika politik lokal.
Tentu saja, alasan mengapa nama-nama tersebut begitu hangat dibahas adalah karena mereka dinilai memiliki kapasitas dan kualitas untuk memimpin Kabupaten TTS ke depannya. Pengalaman, kompetensi, dan rekam jejak para calon menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pilihan masyarakat.
Dengan segala dinamika politik yang tengah berkembang, Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten TTS diprediksi akan menjadi ajang yang menarik dan penuh tantangan. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi ini akan menjadi kunci keberhasilan bagi pemimpin yang terpilih nantinya, dalam membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat TTS.
Komentar