ykmbpeduli.com // SoE – TTS
Kisah seorang Nenek 66 Tahun asal Desa Snok,Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten TTS, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tersia Kamlasi yang mengalami sakit akibat Gondok seberat 4 Kg yang timbul dileher, kini tak disangka-sangka Gondok tersebut bisa hilang usai bertemu yayasan kita mitra berbagi ( YKMB) dan Platform kitabisa.com
sesuai informasi yang dihimpun media ini dikisahkan, Oma Tersia bahwa Sudah 41 tahun dibiarkan, ukurannya semakin besar. Tiap hari makin mengeras, kaku dan sakit. Urat-uratnya menonjol keluar, sekali dipegang rasanya sakit seperti ditusuk pisau..” lirih Oma Tersia sambil menahan tangis. Siapa yang menyangka, benjolan sebesar telur yang muncul di lehernya pada 41 tahun silam menjadi mimpi buruk bagi Oma Tersia. sepanjang hidupnya hanya bisa pasrah hingga benjolan tumor membesar seberat 4 kg.
Lebih sedihnya lagi ketika, Oma Tersia mengisahkan dirinya sempat putus asa dan bersepakat bersama almarhum suaminya untuk mengkonsumsi minuman keras ( miras) dan ketika mabuk dirinya sempat menyuruh almarhum suaminya untuk memotong namun hal tersebut tidak terjadi.
Selain itu, Beberapa pengobatan alternatif sudah oma jalani, namun mujizat Tuhan belum menjamahnya hingga detik ini. Keterbatasan ekonomi juga membuat oma terpaksa menghentikan pengobatannya. Kini, setiap sakitnya kambuh oma hanya mengoleskan minyak kelapa di lehernya. Saat ini, Oma Tersia hidup sebagai seorang janda lansia ditemani 3 orang cucu. Suami oma sudah lama meninggal. 41 tahun bukan waktu yang singkat untuk oma bertahan dengan tumor seberat 4 kg yang menggantung di lehernya.
Pada Febraui 2022 yang lalu, melalui informasi yang diperoleh dari media sosial Tim YKMB- Yayasan Kita Mitra Berbagi menemui Nenek Thersia dan menawarkan pendampingan untuk bisa dilakukan operasi. Nenek Thersia dan keluarga akhirnya menyetujui dan sepakat dengan Yayasan KMB untuk memulai proses pengobatan pada awal April 2023.
Puji Tuhan pada tanggal 24 April 2023 yang lalu gondok sebesar 4 kg berhasil diangkat dari leher nenek Thersia oleh Dokter di RS Siloam Kupang. Dan kini Nenek Thersia sudah sembuh dan bebas dari beban di leher yang dipikulnya selama 41 tahun.
Nenek Thersia dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada Semua Orang baik yang telah mendukung proses pengobatan Nenek Thersia melalui Yayasan KMB dan Kitabisa.com.
Terpisah Diwawancarai halaman8.com Rabu ( 26 Juli 2023 ) ketua Yayasan Kita Mitra Berbagi, Lesly N. Natonis -Ndun,membenarkan hal tersebut bahwa, “ya benar oma Tersia kami dari Yayasan KMB bersama platform kitabisa.com yang membantu Oma Tersia untuk melakukan operasi Gondok di leher oma Tersia”, Jelas Ketua
Lebih lanjut Dirinya menjelaskan bahwa selama 2 Bulan Oma Tersia dirawat di Rumah Sakit Siloam,dan puji Tuhan saat ini Oma sudah pulih 100 persen dan sudah di pulangkan di rumahnya.
Meski sudah dipulangkan kerumah ditambahkan Ketua bahwa, Oma Tersia masih tetap di dampingi selama 10 Bulan,dengan memberikan uang Tunai untuk kebutuhan Oma Tersia sehari-hari. ()
Komentar