HALAMAN8.COM, SOE-TTS-
Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Mendatangi Lahan Pertanian Di Desa Oebaki,Kecamatan Noebeba,Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur Yang Ke-Dua kalinya.
rombongan Pangkostrad bersama perwakilan dari kementan RI, didampingi Kasrem 161/wirasakti Kolonel Cvl. Simon Petrus Kamlasi dan Aster Kaskostrad Brigjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P tepatnya pada Kamis,14 Oktober 2022.
Kedatangan itu disambut langsung oleh Dandim 1621/TTS Letkol Arm Roni Hermawan SH.M.M.,, Wakil Bupati TTS Johny Army Konay SH., MH Sekda TTS Seperius E. Sipa M.Si, sejumlah anggota DPRD kabupaten TTS, bersama seluruh masyarakat Kecamatan Noebeba.
pantauan wartawan ,tepatnya pada pukul 09 : 40 Wita Rombongan Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak tiba di lokasi dan disambut secara Adat oleh Masyarakat setempat.
TNI-AD berkolaborasi dengan Kementerian pertanian Republik Indonesia untuk membantu masyarakat dengan membuka lahan tidur yang ada di Desa Oebaki.
Untuk diketahui Lahan seluas 100 HA itu sudah dikelola oleh beberapa kelompok tani setempat dan sudah pernah panen satu kali. Sehingga Diinformasikan ada penambahan, luas lahan yang akan ditanami jagung seluas 214 hektar. Selanjutnya sorgum akan ditanam pada lahan seluas 145 hektar.
Pembukaan lahan tersebut untuk ditanami jagung dan sorgum di musim penghujan.Untuk maksud tersebut, kementerian Pertanian RI yang diwakili Direktur Buah dan Florikultura, Dr. Liferdi Lukman bersama Pangkostrad, Mayjen Maruli Simanjuntak mendatangi secara langsung lahan jagung di Desa Oebaki, Kecamatan Noebeba, Kabupaten TTS.
Pantauan wartawan, dalam sambutan Kementan yang diwakili oleh Direktur Buah dan Florikultura Dr. Liferdi Lukman,mengajak masyarakat untuk secara bersama-sama menjaga ketahanan pangan.Dia menyebut ketahanan pangan menjadi salah satu porsi yang sangat diserukan oleh presiden Jokowi.”Dengan bersama-sama bekerja kita akan bangkit bersama,” ungkapnya.
Disaat yang sama,pangkostrad Maruli dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kontur tanah merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi sektor pertanian hampir di seluruh wilayah Indonesia dalam mengelolah lahan pertanian.Dia menyampaikan, dirinya sempat berbicara dengan kolonel Cpl. Simon P. Kamlasi (saat masih menjabat Dandenpal Kostrad) terkait pengolaan lahan.
“Dari hasil perbincangan tersebut, kami langsung ke wilayah desa Oebaki dan mengumpulkan seluruh masyarakat. Kami tawarkan, kira-kira bapa mama siap atau tidak bekerja keras, mengubah tanah yang tandus menjadi lahan pertanian yang bisa mengangkat perekonomian di Desa ini. Mereka merespon positif sehingga waktu itu langsung dibentuk 4 kelompok tani yang mengelolah lahan dan hasilnya bisa kita lihat bersama hari ini,” ungkapnya.
Dirinya memuji masyarakat desa Oebaki yang sudah secara sungguh-sungguh mengelola lahan tersebut menjadi kebun jagung.Dia menyampaikan lahan yang ada akan menjadi contoh oleh pihaknya dalam memanfaatkan lahan-lahan lain di wilayah Republik Indonesia.”Apa yang dikerjakan saat ini akan menjadi contoh di tempat lain,” imbuhnya.
selain itu,wakil Bupati Timor Tengah Selatan, Johny Army Konay, SH, MH menyampaikan, lahan yang sudah disiapkan oleh TNI-AD tersebut membantu pemerintah dalam rangka mensejahterakan masyarakat dan mengantisipasi krisis pangan di kabupaten TTS.
Dirinya berterima kasih kepada TNI yang sudah mendukung pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat kabupaten TTS.
Terpantau, Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis dari Kementan kepada Pankostrad. Selanjutnya Pankostrad menyerahkan bantuan tersebut kepada masyarakat desa Oebaki.
Adapun bantuan yang dimaksud di antaranya: benih jagung dan sorgum, pupuk hayati dan pupuk NPK serta Corn Sheler.
Penulis : Rhey Natonis
Editor : Redaksi
Komentar