Kuota Perempuan di DPRD TTS Menurun Dari 5 Kursi Menjadi 2 Kursi

halaman8.com – SoE – TTS

Penulis : Rhey Natonis

Perhelatan politik di TTS kembali menarik perhatian publik dengan terpilihnya 40 caleg untuk menduduki DPRD TTS periode 2024-2029. Dari total tersebut,kuota perempuan di DPRD TTS dari Lima Kursi mengalami penurunan hingga dua Kursi saja.

Sebagaimana diketahui sebelumnya pada periode 2019-2024 untuk kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki 5 orang srikandi hebat yang datang sejumlah partai politik.

Namun Perhelatan politik di TTS kembali menarik perhatian publik dengan terpilihnya 40 caleg untuk menduduki DPRD TTS periode 2024-2029. Dari total tersebut, terdapat 21 wajah baru yang berhasil meraih kursi.

Dalam gelombang perubahan tersebut, terdapat beberapa nama incumbent perempuan yang harus menelan pil pahit karena gagal meraih kursi. Di antaranya, Yupik Boimau dari Partai Hanura Dapil Satu, Marliana Lakapu dari Partai Perindo Dapil Empat, serta Antoneta Nenabu dari Partai NasDem Dapil Tiga. Namun, ada satu kejutan yang menggembirakan, yaitu kembali terpilihnya Jublina Sun dari Partai Demokrat Dapil Lima.

Pada periode sebelumnya, terdapat lima srikandi yang berhasil menduduki kursi DPRD TTS, di antaranya Yupik Boimau, Marliana Lakapu, Jublina Sun, Antoneta Nenabu, dan Ratna Tali Dodo. Namun, Ratna Tali Dodo tidak lagi bersaing, posisinya digantikan oleh suaminya, Aris Nenobahan, yang berhasil meraih kursi dari Partai Gerindra Dapil Empat.

Keputusan politik tidak selalu mudah, terutama bagi para caleg incumbent, buktinya pada perhelatan politik 14 Februari yang lalu, Yupik Boimau yang berhasil meraup suara sebanyak 1074 suara harus merasakan kekalahan setelah Partai Hanura kehilangan kursi khususnya di Dapil Satu karena akumulasi tidak mencukupi untuk mendapatkan Satu Kursi.

Meskipun berhasil meraup suara yang cukup signifikan dari sebelumnya yakni 1271 suara, Marliana Lakapu juga harus menerima kenyataan setelah kalah dari ketua partainya sendiri, Marthen Natonis . Sementara Antoneta Nenabu yang berhasil meraup suara sebanyak 1.120 suara dari Partai NasDem itu juga harus mengakui keunggulan Petrus G. Nenometa.

Namun, ada cahaya kebahagiaan bagi Oktovina Lado dari Partai Golkar, yang berhasil meraih kursi DPRD TTS setelah mengalahkan incumbent Lorens Jehau . Oktovina, yang merupakan istri dari mantan Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun membawa harapan baru bagi partainya dengan meraup suara sebanyak 2053 suara.

Meskipun begitu, kouta perempuan di DPRD TTS mengalami penurunan drastis dari lima kursi menjadi hanya dua kursi saja, menandakan adanya perubahan dinamika politik yang perlu diwaspadai oleh semua pihak.

Dengan demikian, komposisi DPRD TTS periode 2024-2029 akan menjadi sorotan untuk masa depan politik daerah ini. Penantian publik akan terus mengawasi bagaimana kinerja para wakil rakyat yang baru terpilih dalam mengemban amanah dan menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.

Bisa dibayangkan jika minimnya keterwakilan kuota perempuan , untuk menyuarakan kebutuhan dan kepentingan perempuan pun akan semakin berkurang.

Sebab, yang mengetahui dan merasakan kepentingan dan kebutuhan seorang perempuan adalah perempuan itu sendiri.Contoh lainya dapat kita lihat dalam UU yang memang dihadirkan untuk melindungi perempuan, seperti UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang mayoritas korbannya adalah perempuan.

Img 20240313 Wa0154

kunjungi tik tok media halaman8

Komentar