halaman8.com – SoE – TTS
Penulis : Rhey Natonis
Sabtu, 6 April 2024 suasana di Desa Ajaobaki begitu meriah. Kedatangan Kasrem 161/Wira Sakti Kupang, Kolonel Simon Petrus Kamlasi, beserta rombongan direspon hangat oleh kepala Desa Ajaobaki, Obed Kase, dan sejumlah tokoh adat lainnya. Natoni dan pengalungan selendang menjadi tanda kehormatan untuk menyambut mereka.
Kunjungan ini bukan semata-mata seremonial belaka. Kasrem Kamlasi menjelaskan kepada wartawan bahwa tujuan utamanya adalah mengevaluasi perkembangan dan manfaat bantuan Pompa Hidram yang telah diberikan beberapa waktu lalu. “Saya datang ini untuk melihat kembali Pompa-Pompa yang kita berikan, sehingga ketika ada yang rusak atau ada kebutuhan lain dari masyarakat kita bantu untuk dikembangkan,” ungkapnya dengan tegas.
Salah satu momen paling berkesan adalah saat Kolonel Kamlasi secara langsung melihat hasil dari bantuan tersebut. Masyarakat Desa Ajaobaki dan kelompok Tani Mekar serta Kelompok Tani Kunibisnaen telah memanfaatkan Pompa Hidram untuk mengembangkan kebun sayur mereka.” Saya hari ini bahagia Sekali karena Pompa Hidram yang saya kasih tiga tahun lalu ternyata masih ada bahkan di luar dugaan saya ada lahan 2 sampai 3 Hektare lahan pertanian yang di buat masyarakat untuk menanam sayur, cabe dan lain-lain dan itulah yang membuat saya untuk meneruskan program ini dan saya akan lakukan di mana-mana “, Urainya.
Selain mengamati perkembangan, Kolonel Kamlasi juga mengingatkan pentingnya perawatan dan pemeliharaan Pompa Hidram agar bisa terus berfungsi dengan baik. Permintaan ini tidak hanya ditujukan kepada Babinsa setempat tetapi juga kepada seluruh masyarakat yang menjadi bagian dari proyek ini.
Kepala Desa Ajaobaki, Obed Kase, menyampaikan terima kasihnya kepada Kasrem 161/Wira Sakti Kupang atas bantuan yang telah diberikan. “Kami juga mengucapkan terima kasih karena kehadiran bapak kasrem bukan hanya membantu kami dengan Pompa Hidram tetapi juga membantu memfasilitasi kami dengan memberikan selang dan juga fasilitas lain untuk kami meningkatkan kebun sayur kelompok yang ada di Desa Ajaobaki,” ujarnya dengan rasa syukur.
Para pengelola kebun sayur seperti Johan Takaltanu juga memberikan kesaksian tentang betapa besar manfaat Pompa Hidram ini bagi mereka. Dengan bantuan ini, mereka mampu menghasilkan lebih banyak sayuran dan bahkan menarik minat pedagang sayur dari Kota Kupang.
Usai dari Ajaobaki, perjalanan Kasrem 161/Wira Sakti Kupang bersama tim TDI tidak berhenti. Mereka melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Nunbena untuk membagikan bantuan kepada masyarakat di beberapa gereja. Ini adalah bukti nyata dari komitmen untuk terus membantu dan memajukan masyarakat di wilayah ini.
Komentar