halaman8.com,SoE,TTS-
Akhir-akhir ini angka perjudian baik online maupun offline semakin meningkat,sehingga belum lama ini POLRI menginstruksikan untuk memblokir situs-situs judi online,namun sayangnya perjudian offline seperti bola guling, kuru-kuru dan sambung ayam semakin marak di berbagai pasar-pasar tradisional.
Seperti yang dihimpun langsung media ini melalui investigasi di beberapa pasar tradisional yang ada di kabupaten Timor Tengah Selatan memang benar terjadi.
Tepatnya pada hari Selasa,2 Agustus 2022 Tim media ini langsung terjun ke lokasi pasar kapan Mollo Utara,kabupaten Timor Tengah Selatan, untuk memastikan Isu yang telah tersebar di kalangan masyarakat,setibanya di lokasi tersebut, wartawan menemukan puluhan warga yang lagi berjudi. Dalam pantauan wartawan judi yang di mainkan antara bandar dan warga kalangan dewasa tersebut adalah Bola Guling dan Kuru-kuru.dan disaksikan langsung oleh 2 orang dari pihak keamanan.
karena permainan tersebut disaksikan 2 orang pihak keamanan maka, Tak lama kemudian wartawan langsung meninggalkan lokasi perjudian untuk menghimpun lagi informasi usai mendapatkan bukti berupa foto dan video dan rekaman.
wartawan lalu bergeser dan menghimpun lagi informasi dari beberapa warga penjual yang ada di pasar kapan.Saat itupun wartawan dengan caranya sengaja berbelanja sambil berkordinasi biasa bersama dengan beberapa pedagang di pasar,ada yang mengatakan bahwa judi tersebut sudah dilakukan sejak awal bulan Juli kemarin.
(Perbincangan singkat Wartawan dengan Logat Khas TTS:)
Wartawan : waih ini judi rame o.
Pedagang: Talalu Rame Kaka
Wartawan : saya juga hobi bermain hanya takut polisi
Pedang : ini main dari bulan juli kakak. Hae di sini aman kaka ko polisi tentara dong ju tau jadi aman.
Dengan adanya informasi tersebut, dugaan wartawan semakin menguat,dan saat itupun wartawan langsung kembali untuk mengkonfirmasi pihak keamanan bersama pemerintah setempat. lalu wartawan mendatangai Polsek Mollo Utara pada saat itu untuk mengkonfirmasi hal tersebut. Setibanya di sana,Kepada wartawan,Kapolsek Mollo Utara Iptu Pande wardika mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar dan pihak polsek sendiri tidak mengetahui saat ini ada perjudian di pasar kapan.
Usai dari Polsek Mollo Utara,wartawan lalu bergeser ke kantor camat Mollo Utara, setibanya di kantor camat wartawan menemui sekcam Mollo Utara, Damianus Jermias Sanam,S.Sos, senada juga dikatakan sekcam bahwa dari pihak pemerintah juga tidak mengetahui hal tersebut,pihaknya juga menjelaskan bahwa sebenarnya hal-hal sedemikian itu adalah urusan pihak keamanan.
Disaat yang sama wartawan langsung menemui Danramil Mollo Utara Sarif Rahmat,saat dikonfirmasi pihaknya membenarkan memang benar adanya judi di pasar kapan,dan saat itupun pihaknya meminta wartawan untuk tidak ditulis beritanya,tetapi wartawan juga sudah menjelaskan bahwa berita tersebut harus di upload.(AS)
Komentar