Emi Nomleni Apresiasi Kolaborasi Panitia HUT GKR ke-58

halaman8.com – Soe – TTS

laporan sie publikasi HUT GKR ke 58

reporter Rhey Natonis

Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ir.Emilia Nomleni mengapresiasi kolaborasi Panitia antara Yayasan Utus Soe dan Klasis Soe yang berkolaborasi dengan baik untuk mensukseskan kegiatan HUT Gerakan Kebangunan Rohani ( GKR ) ke 58 tahun 2023.

“Saya sangat bangga ,karena tahun ini ada kolaborasi yang baik antara Yayasan Utus dan Klasis Soe demi suksesnya kegiatan ini. di tahun-tahun yang lalu Saya tidak pernah merasakan suasana seperti pada malam hari ini”.,Ujar Wanita Asal Kabupaten Timor Tengah Selatan yang saat ini menduduki Kursi Pimpinan DPRD Provinsi NTT pada acara penutupan HUT GKR ke -58 di GOR Nekmese Soe ,Selasa ( 26 September 2023 ).

Lebih lanjut lagi Ketua Srikandi Asal TTS itu mengatakan sangat Bangga dengan kehadiran Sejumlah Pendeta Bertoga dari Klasis Soe , menurutnya Kolaborasi Ini harus terus Ditingkatkan untuk kemuliaan nama Tuhan.

“Pulanglah dengan sukacita,Teruslah menjaga Api itu untuk tetap terus menyala ,dan ketika api itu mulai padam marilah kita untuk terus mendoakan untuk api itu terus menyala untuk dikobarkan di semua tempat “.,Cetus EMI Nomleni.

Tak Hanya itu, Untuk Stunting , Kemiskinan Ekstrim dan Rabies Dikatakan Ketua DPRD NTT bahwa dirinya sangat berharap dan menitipkan kepada Seluruh Pendoa yang telah hadir untuk pulang dan terus Berdoa membantu Pemerintah,Kabupaten,Provinsi dan Negara, agar Kabupaten Timor Tengah Selatan bisa keluar dari ketiga hal tersebut.

Ditempat yang sama,Ketua Klasis Soe,Yeny M.Y, Mana’o,S Th dalam sambutannya sekalian menutup langsung kegiatan HUT GKR ke 58 itu mengajak seluruh pendoa untuk memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus sang pemilik Nafas Kehidupan karena atas penyertaannya kegiatan ini bisa terlaksana dari awal hingga selesai dengan Baik.

Dikatakan Ketua Klasis Bahwa, kegiatan ini bukan hanya memperingati HUT GKR ke 58 dan Yayasan Utus ke 52 Tahun tetapi kegiatan ini menunjukan kepada kita yang Telah berusaha untuk terus menghidupinya sebagai sebuah gerakan yang akan terus menolong kita untuk kita terus bertumbuh dalam iman kepada Yesus Kristus.oleh karena itu pulanglah dan bertanya dan kepada diri kita masing-masing dan merenungkan , apa yang kita dapat pada kegiatan HUT GKR ini.

Untuk diketahui sesuai informasi yang dihimpun media ini,diperkirakan kurang lebih sepuluh ribu orang yang hadir dalam acara penutupan HUT GKR ke 58 di GOR Nekmese Soe TTS. selain itu juga Turut Hadir dalam kegiatan Tersebut,Para Pembicara dari Luar dan dalam Negeri, Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni, Wakil Ketua DPRD NTT, Ince Sayuna, anggota DPRD NTT, Reny Un, Anggota DPRD TTS,Marten Tualaka,Asisten 2 TTS Tian Tallo,Bersama Puluhan Pendeta Bertoga di Klasis Soe.

Diketahui lebih lanjut , Pendeta yang memimpin jalannya kebaktian penutupan HUT GKR Ke-58 adalah, Pdt. Yandres Sarkim, S.Th. yang berasal dari Jemaat GMIT Tebes Kobelete ( Klasis Soe ) . Dan renungan Firman Tuhan yang terambil dari kitab 1 Korintus 13 : 1-9.

Menandai HUT GKR ke-58 dan HUT Yayasan Utus Soe ke -52 , kurang lebih sepuluh ribu lilin dinyalakan dan dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Utus Soe, PETRONELA V. FALLO, ST dan Pembina Yayasan Utus, Jozef Christian. sebelum lilin dinyalakan Ketua Pembina Yayasan Utus Jozef Christian, Berpesan Kepada Para Pendoa bahwa, ” YANG TERPENTING DI DALAM HIDUP KITA BUKAN PENCAPAIAN ,MELAINKAN SIAPA YANG ADA DI DALAM HATI KITA”.

Diberitakan sebelumnya : Hingga hari ini sudah hari ke-5 berjalannya Kegiatan HUT GKR ke-58 Tahun.terpantau ribuan orang Persekutuan Doa di berbagai pelosok yang tersebar di kabupaten Timor Tengah Selatan,Provinsi Nusa Tenggara Timur datang ke Kota Soe untuk ikut memeriahkan HUT Gerakan Kebangunan Rohani ( GKR ) ke-58 Tahun.

Ketua Yayasan Utus Soe PETRONELA V. FALLO, ST saat diwawancarai media ini menjelaskan bahwa,Merupakan sukacita besar ketika melihat kebangunan rohani terus berjalan dan tahun ini kita masih bisa merayakan kebangunan rohani ke 58 di Soe tanggal 22-26 September 2023. Seperti nasehat para orang tua bahwa kebangunan rohani 1965 tidak hanya menjadi tugu peringatan (monument) saja tetapi harus menjadi pergerakkan (movement) yang terus berjalan dinamis sampai Tuhan Yesus datang.

Dalam perayaan tahun ini dikatakan Ma Ety dalam sapaan akrabnya mengatakan ,kita bersyukur karena ada kolaborasi pelayanan antara Yayasan UTUS dengan saudara seiman dari UPP Persekutuan Doa dan upp Pemuda GMIT Klasis SoE yang bahu membahu untuk menyediakan acara yang baik. Sehingga hal ini harus dipupuk untuk kedepan bisa lebih baik lagi dan ada kerjasama,mungkin ada hal-hal yang perlu di tata kita tata sama-sama .terutama Pemuda ( generasi ) harus menangkap hal ini untuk terus dilakukan .cetusnya

Lebih lanjut dikatakan ketua Yayasan Utus bahwa, diharapkan setiap kegiatan keagamaan tidak menjadi tujuan pelayanan tetapi menjadi alat untuk berjumpa dan mengalami Kristus. Untuk itu .” saya mengajak kita bersyukur karena api kegerakan rohani di SoE tidak berhenti sebagai cerita saja tapi terus dinamis bergerak menjangkau lebih banyak jiwa dan tempat, dari generasi ke generasi. Doa dan harapan kita kebangunan rohani terus berjalan oleh kuasa Roh Kudus, sehingga kesaksian dan penginjilan lebih maju dan berkembang dari SoE sampai ke bangsa-bangsa”,harapnya

Akhirnya Ketua Yayasan Utus mengucapkan Selamat bersukacita dalam perayaan HUT Gerakan Kebangunan Rohani ke 58. Lewat berbagai acara, mari kita terima pengalaman baru bersama Roh Kudus, dan diurapi dengan Kuasa untuk menjadi saksi dalam rumah tangga, kelompok, Jemaat dan masyarakat sebagai bukti tanda cinta kita kepada Tuhan Yesus Bapa Putra dan Roh Kudus memberkati kita semua.

Terpisah dikatakan Ketua Panitia Pelaksana HUT GKR ke-58 ,Parco Salem,S.Pd bahwa ini menjadi momen yang tidak terlupakan, dimana semua peserta boleh mendapatkan kasih karunia melalui berbagai kegiatan yang ada dan dihadiri oleh para Hamba Tuhan dari Luar dan dalam negeri yang bersedia datang untuk membagikan kasih Tuhan melalui Firman Tuhan dan saling menguatkan secara spiritual dan secara hidup nyata di tengah masyarakat.

Selain itu Parco yang juga merupakan salah satu Kepala Desa di TTS ,menyampaikan bahwa dengan mengusung tema MENJADI SERUPA DENGAN KRISTUS DALAM TUNTUNAN ROH KUDUS (FILIPI 25-8) yang sangat mulia ini ,seluruh peserta diharapkan sungguh-sungguh dapat membagikan rahmat pembaharuan yang dialami kepada sesama secara khusus saudara/saudari yang datang dari seluruh penjuru tanah air bahkan dari luar negeri .

Oleh karena itu Harapan kami dikatakan Parco bahwa,semoga pengalaman rohani yang telah diperoleh selama kegiatan HUT GKR ke-58 ini mempersatukan kita serta memampukan kita untuk membagikannya kepada keluarga kita, lingkungan kita, dan kepada siapa saja melalui bimbingan dan kuasa Roh Kudus,ā€¯ungkap Pria Muda itu.

 

Sedangkan dikatakan Ketua Klasis Soe,Pdt. Yeny M.Y, Mana’o,S Th saat membuka langsung kegiatan HUT GKR ke-58 pada tanggal 22 lalu mengatakan,Merayakan HUT, sama dengan merayakan sesuatu yang bertambah dari segi kualitas dan kuantitas. Perjalanan para hamba-hamba Allah dalam pelayanan yang makin hari makin bertambah dan meluas dengan tujuan supaya banyak orang mengalami keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus: Semua ini terjadi karena karya Roh Kudus Berdasarkan pemahaman dan pengakuan ini maka mencatat beberapa hal sebagai perenungan bagi kita yang merayakan HUT GKR tahun 2023 ini.

Gerakan Kebangunan Rohani tidak hanya menjadi cerita masa lalu tetapi mesti terus digemakan dalam tiap persekutuan hidup bersama bahwa orang percaya masa kini diutus oleh Allah untuk memberitakan karya kasih Allah bagi dunia.

Tantangan dalam memberitakan kabar baik tidak semata datang dari dari diri dan persekutuan kita, justru persekutuan yang rapuh merupakan tantangan yang perlu didoakan demi tugas perutusan untuk gerakan kebangunan rohani masa kini.

Tuhan Yesus Kristus yang membentuk persekutuan akan menolong kita, sehingga terus terpelihara dalam kasih-Nya demi Pelaksanaan kerajaan Allah di tengah dunia yang makin komplikasi dengan berbagai masalah kehidupan:

Persekutuan orang percaya menerima tugas perutusan sebagai murid Yesus yang bersatu agar dapat mengambil bagian dalam tugas pengutusan sebagai murid Kristus, tugas pengutusan hanya bisa diemban ketika kita selalu terhubung erat dengan Allah yang menguatkan, membangun dan mengutus Akhirnya saya mengucapkan terimakasih kepada panitia dan semua pihak yang telah merencanakan dan melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan perayaan HUT GKR ke 58 tahun 2023. Roh Kudus menolong dan membuka jalan sehingga kita terus bergerak keluar dari diri dan persekutuan untuk memberitakan perbuatan baik dari Allah kepada dunia. Akhirnya saya mengucapkan selamat merayakan HUT GKR ke 58 Tuhan Yesus memberkati. ( REY )

 

 

 

 

 

kunjungi tik tok media halaman8

Komentar