Solusi SPK Mengatasi Masalah Kekurangan Air di SMA N Fautmolo

halaman8.com – SoE-TTS

Rhey Natonis 

Kabar tentang kesulitan air bersih yang dihadapi oleh SMA Negeri Fautmolo di Kabupaten Timor Tengah Selatan telah menghebohkan banyak orang, khususnya warga net yang peduli terhadap masalah-masalah sosial di Indonesia. Setelah sebuah berita yang viral di media CNN Indonesia dan menjadi sorotan di berbagai platform media sosial, Kasrem 161/Wira Sakti Kupang, Kolonel Simon Petrus Kamlasi, segera mengambil tindakan dengan memerintahkan Kodim 1621/TTS untuk melakukan survei langsung di lokasi tersebut.

Pada Senin, 6 Mei 2024, Kasrem 161/wira sakti kupang memberikan perintah ke Kodim 1621-02 Amanuban Tengah, Kabupaten TTS untuk melaksanakan survei dan Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada sumber air yang dapat digunakan di Desa tersebut.

Namun untuk menjawab keluhan masyarakat yang sudah terlanjur Viral di medsos terkait anak sekolah yang membawa air di jergen di Desa Oeleon, Kecamatan Fautmolo itu ada solusi menggembirakan.

Desa Tunis menjadi kunci dalam penyelesaian masalah ini. Setelah pengakuan dari Desa Tunis bahwa terdapat sumber air lain yang dapat digunakan untuk pompa hidram.

anggota Kodim bersama Sekcam dan kepala desa langsung melakukan survei di sumber air tersebut. Hasilnya sungguh memuaskan. Sumber air di Desa Tunis ternyata cocok untuk dipasang pompa hidram.

Lokasi survei kedua di Desa Tunis tersebut memiliki jarak yang cukup dekat dengan pemukiman, yakni hanya 500 meter dari sumber air ke pemukiman.

Hal ini akan sangat membantu masyarakat di kedua desa tersebut, terutama sekolah, kesehatan, dan rumah ibadah yang membutuhkan pasokan air bersih secara teratur.

Kodim segera akan bergotong royong bersama masyarakat dan pemerintah untuk memasang pompa hidram.

Adapun tim yang terlibat dalam survei ini terdiri dari 6 anggota Kodim 1621 TTS, yaitu Kapten Inf. Gunawan, Serka Buang Y Boyefna, Sertu Gregorius Tamonob, Serda Yohanis Taneo, Sekcam Fautmolo berserta perangkatnya, dan kepala desa Tunis beserta perangkatnya. Mereka bekerja sama dengan tekun dan kompak untuk menemukan solusi yang tepat bagi warga dua desa tersebut.

Kolonel Simon Petrus Kamlasi, menyampaikan bahwa anggotanya telah berhasil menemukan solusi melalui survei yang dilakukan. Dengan demikian, Kodim 1621/TTS akan terus membantu masyarakat di Desa Tunis dan Desa Fautmolo dengan menyediakan pasokan air bersih yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk di sekolah, fasilitas kesehatan, dan tempat ibadah. Ini adalah langkah yang positif dan diharapkan dapat memberikan dampak yang besar bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

Lanjut SPK bahwa, informasi-informasi serupa dengan kondisi kesulitan Air minum di Desa Tersebut, dapat di komunikasikan melalui pemerintah setempat dan atau melalui Babinsa-Babinsa yang tersebar di Mana-mana.

kunjungi tik tok media halaman8

Komentar