Pemaparan Visi-Misi Bacabup di Partai Perindo TTS, Pilihan Program Kerja yang Berbeda

halaman8.com – SoE – TTS

Rhey Natonis 

Selasa, 2 April 2024, dua kandidat bakal calon bupati (Bacabup) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) telah menjalani pemaparan visi-misi di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo TTS. Kedua kandidat tersebut adalah Egusem Piter Tahun, ST., MM, dan Dr. Uksam B. Selan, S.Pi., MA; keduanya menawarkan program kerja yang berbeda.

pantauan wartawan, panitia penerimaan Bacabup-bacawabup DPD Perindo TTS menghadirkan dua panelis asal Universitas Nusa Cendana Kupang: Dr. Gotlif Nope, S.Sos., MA (Dosen Sosiologi-FISIP Undana) dan Yonathan H. Lopo, S.IP., MA (Dosen Ilmu Politik-FISIP Undana). Tokoh Agama, Pdt. Nelson Liem, M.Th, Ketua DPD Perindo TTS, Marthen Natonis, S.Hut., M.Si, bersama sekretaris, Melki Unbanunaek.

Pemaparan visi-misi ini dimulai dari mantan Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun, S., MM, atau yang akrab disebut Epy Tahun. Membawakan visinya yaitu, Mewujudkan Timor Tengah Selatan Sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Menuju Masyarakat Yang Maju, Adil, dan Sejahtera. Oleh karena itu, dalam pemaparannya, Epy lebih fokus pada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan kabupaten. Dalam visi-misinya, ia menargetkan akses jalan dari desa ke kota kecamatan dalam waktu dua setengah jam, dengan harapan akan meningkatkan sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan di wilayah kabupaten TTS.

Dengan pengalamannya sebagai mantan Bupati TTS, Epy mengatakan bahwa pada masa kepemimpinannya (2019-2024), sudah banyak hal yang telah dilakukan. Meski demikian, pembangunan yang dilakukan memiliki plus dan minus. Untuk itu, jika masyarakat TTS kembali mempercayakannya untuk memimpin TTS lima tahun ke depan, maka hal yang kurang akan ditindaklanjuti, seperti komunikasi anggaran pembangunan jembatan Noebunu dan beberapa program pembangunan lainnya yang tidak dapat dilakukan pada periode pertamanya.

Lebih lanjut, Epy mengakui bahwa meski dirinya tak terlepas dari cibiran publik selama masa kepemimpinannya, seperti KKN dalam penempatan ASN adalah keluarga. Kondisi itu disebutnya bahwa terjadi pada masa sebelum-sebelumnya, karena pejabat yang memenuhi syarat untuk menduduki jabatan adalah mereka-mereka itu saja.

Dikonfirmasi terpisah terkait wakil yang akan mendampinginya, Epy mengaku telah diserbu oleh 16 kader dari swapraja Amanuban. Namun, saat ini ia masih berkomunikasi dengan 10 orang saja. “Sejauh ini ada 16 kader Amanuban yang melakukan komunikasi, tetapi sekarang sisa 10 saja dan saya pastikan yang akan mendampingi saya sudah mengerucut ke kader Amanuban, entah itu siapa belum saatnya saya sampaikan,” ungkap Epy kepada wartawan usai melakukan pemaparan visi-misi pada Partai Perindo sebagai bakal calon Bupati TTS.

Terkait dengan identitas 10 orang kader yang akan mendukungnya, Epy enggan memberikan komentar lebih lanjut. “Intinya, bahwa sudah mengerucut kader Amanuban yang akan mendampingi saya, entah itu birokrasi, politisi, atau akademisi, semua akan dipertimbangkan,” cetus Epy. Lebih jauh, mantan Bupati yang juga ketua DPD 2 Partai Golkar TTS menjelaskan bahwa saat ini dirinya mendaftar di Partai Perindo sebagai calon Bupati TTS. Namun, partai Golkar sendiri masih mengacu pada Koalisi Nasional, sehingga bisa terjadi koalisi di Kabupaten TTS.

Sementara itu, bakal calon bupati TTS lainnya, dr. Uksam Selan, menekankan potensi wisata rohani sebagai salah satu sumber pengembangan Kabupaten TTS. Ia menyebutkan bahwa potensi wisata air berubah menjadi anggur, yang hanya terjadi di Kanaan dan TTS pada tahun 1965, memiliki nilai jual yang tinggi jika dikembangkan dengan baik oleh pemerintah.

Sementara Bakal Calon Bupati TTS, dr. Uksam Selan pada pemaparan visi-misinya mengatakan, untuk membangun Kabupaten TTS banyak potensi yang perlu dikembangkan dan salah satu sumber potensi yang belum disentuh adalah wisata rohani.

Wisata rohani diangkat menjadi sumber potensi Kabupaten TTS, karena peristiwa air berubah menjadi anggur hanya terjadi di Kanaan dan di Kabupaten TTS pada tahun 1965.

Menurut Uksam jika potensi itu dikembangkan, maka potensi wisata air berubah menjadi anggur akan memiliki nilai jual yang sangat tinggi, asalkan pemerintah membangun fasilitas yang memadai baik itu pembangunan fisik maupun promosi.

Kabupaten TTS waktu sebelumnya memiliki potensi unggulan seperti apel, cendana bahkan Kabupaten TTS dinobatkan sebagai kabupaten gudang ternak.

Namun potensi-potensi itu, kata Uksam belakangan mulai hilang bahkan khusus buah apel yang sesuai dengan peneliti adalah berkualitas terbaik hilang dari bumi TTS.

“Ini yang perlu dikembangkan untuk peningkatkan PAD. Karena kita tidak bisa bangun TTS, dengan APBD TTS yang nilainya 1,6 triliun. Karena setelah kurangi anggaran gaji pegawai, dana desa dan lain sebagainya kurang lebih hanya 500 miliar yang digunakan untuk bangun TTS,” sebut Uksam yang juga ketua komisi I DPRD Kabupaten TTS.

Salah satu upaya pembangunan Kabupaten TTS adalah mendorong pemekaran DOB Amanatun, karena meski moratorium pemekaran belum dicabut oleh pemerintah pusat, namun di Papua tetap lakukan pemekaran termasuk 14 daerah lainnya yang dinilai proaktif oleh pemerintah pusat.

Kondisi itu menunjukan bahwa sesungguhnya pemekaran wilayah, bisa dilakukan tergantung komunikasi yang dibangun.

“Jadi kalau saya dipercayakan rakyat, maka tentu konsep-konsep ini yang saya bersama wakil lakukan, dengan bekerja sama dengan DPRD dan Dinas, badan bagian untuk mewujudkan visi-misi kami. Karena untuk melaksanakan visi-misi bupati dan wakil bupati secara maksimal, jika komunikasi politik dilakukan secara baik,” ungkapnya.

Ketua DPD Perindo TTS, Marthen Natonis, menyampaikan apresiasi atas partisipasi kedua bakal calon dalam tahapan penjaringan di Partai Perindo. Marthen juga menegaskan pentingnya berkoordinasi dengan partai lain untuk mencapai syarat minimal kursi di DPRD TTS guna memungkinkan koalisi ke depan.

Momen pemaparan visi-misi ini dianggap sebagai langkah penting dalam menggali gagasan dan motivasi kedua bakal calon bupati TTS untuk memimpin lima tahun ke depan, yang akan diusung oleh Partai Perindo. Tahapan penjaringan dan komunikasi dengan partai lain akan terus dilakukan demi mencapai kesepakatan koalisi yang solid untuk masa depan Kabupaten TTS.

kunjungi tik tok media halaman8

Komentar