Kunjungi Ile Ape, SPK Penuhi Kebutuhan Warga Desa Riangbao

halaman8.com – Lembata – NTT

Rhey Natonis

Sabtu, 27 April 2024, Kasrem 161/Wira Sakti Kupang, Kolonel Simon Petrus Kamlasi, melakukan peninjauan pekerjaan Sumur Bor di Desa Riangbao, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT. Tiba di Riangbao, Kasrem disambut secara adat Lamaholot yang dilakukan oleh Tokoh adat Abutalib Taku dan diikuti oleh Camat Ile Ape, Laurensius Lebe, S.Sos, Kepala Desa Riangbao, Abdul Rahman Kusyadi Langodai, S.Pd, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Untuk diketahui, tujuan Kasrem melakukan peninjauan adalah untuk mengetahui secara langsung pekerjaan tersebut. Pekerjaan Sumur Bor tersebut dipastikan saat ini sudah mendapatkan air dengan kedalaman 24 meter.

Usai melakukan peninjauan, Kasrem SPK melanjutkan pertemuan dan memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait manfaat Sumur Bor yang sudah ada di aula kantor Desa Riangbao.

Camat Ile Ape, Laurensius Lebe, S.Sos, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kabupaten Lembata pada umumnya tahun ini gagal tanam karena tidak dapat menerkah hujan, sehingga tidak bisa tahu kapan waktunya untuk tanam. Banyak kebun yang sudah diolah tapi tidak bisa ditanam, dan banyak kebun yang ditanam tapi tidak bertumbuh akibat hujan yang turun tidak sama seperti biasanya.

“Solusi yang kita cari selama ini sudah diberikan oleh Bapak Kasrem, karena kita dihadapkan oleh krisis pangan. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa, dan kita pastikan air yang diberikan oleh Bapak Simon Petrus Kamlasi ini kita gunakan untuk lahan pertanian di Desa Riangbao,” ujar Camat.

Picsart 24 04 27 20 03 31 614 1714219490255
Foto : Warga Bersama SPK dan Istrinya

Sementara Kolonel Simon Petrus Kamlasi dalam sambutannya mengatakan sangat berbahagia bisa bertemu dengan masyarakat di Desa Riangbao. “Kita patut bersyukur kepada Tuhan karena sesungguhnya pertemuan kita hari ini atas berkat dan rencana yang sudah ditentukan oleh Tuhan. Apa yang dikerjakan hari ini adalah awal dari pertemuan kita,” ujar SPK dalam sapaan akrabnya. Air ini, harap SPK, semoga digunakan dengan baik sehingga bisa mengatasi krisis pangan yang ada di Desa Riangbao.

“Kita TNI-AD sudah melakukan penandatanganan MOU bersama Kementerian Pertanian untuk memperhatikan masyarakat yang saat ini menghadapi krisis pangan,” jelasnya. Pantauan wartawan, kedatangan SPK ke Desa Riangbao itu bukan hanya membantu Sumur Bor tetapi juga melihat langsung aula kantor Desa Riangbao dan akan memberikan bantuan keramik.

kunjungi tik tok media halaman8

Komentar