Bappeda TTS Mulai Uji Coba Aplikasi Siairmas

halaman8.com – SoE – TTS

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (Bappeda TTS) melakukan ujicoba Aplikasi Siairmas (Sistem Informasi Data Terpadu Air Minum dan Sanitasi).

Aplikasi Siairmas merupakan sebuah platform digital berbasis web yang digunakan untuk menampilkan berbagai data dan informasi serta cakupan layanan air minum dan sanitasi sesuai tingkatan/leader sehingga diharapkan dapat mendukung dan menjadi dasar dalam proses perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah sektor air minum dan sanitasi berbasis data real time. Data-data tersebut juga dapat diakses oleh siapapun yang membutuhkan data dan informasi sektor air minum dan sanitasi di Kabupaten TTS.

Peningkatan cakupan layanan air minum dan sanitasi di Kab. TTS terus diupayakan untuk mencapai target RPJMD Perubahan Kab. TTS tahun 2019-2024. Realisasi persentase penduduk berakses air minum dan sanitasi layak di tahun 2022 berturut-turut adalah 59,59% dan 61.07%. Realisasi ini bila dibandingkan dengan target RPD Provinsi NTT, RPJMN 2020-2024 serta SDGs 2030 masih terdapat gap yang cukup besar, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya kolaborasi dan kerjasama untuk mendorong peningkatan cakupan layanan tersebut.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah (Kabid IPW) pada Bappeda Kabupaten TTS, EVY MARIA ATI, S.Si., M.Eng yang biasa disapa Evy mengatakan bahwa untuk meningkatkan cakupan layanan air minum dan sanitasi layak hingga aman maka perlu adanya kobalorasi dan kerjasama berbagai pihak dan berbagai sumber pendanaan mengingat keterbatasan fiskal di daerah. Sebagai langkah awal adalah perlu adanya optimalisasi pengelolaan data dan informasi perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah sektor air minum dan sanitasi. Dengan adanya pengelolaan data yang bersifat informatif diharapkan dapat mendorong dan memberikan kemudahan untuk terjadinya kolaborasi dan kerjasama dalam rangka peningkatan cakupan layanan air minum dan sanitasi di Kab. TTS. Demikian yang disampaikan oleh Kabid IPW Bappeda Kab. TTS pada saat ujicoba aplikasi siairmas (12 Oktober 2023)

Aplikasi berbasis website yang dinamai SiAirmas merupakan salah satu terobosan inovasi yang dilakukan oleh Evy sebagai salah peserta PKA XII Tahun 2023 dalam aksi perubahannya bersama Tim Kerja dengan mendapat dukungan sepenuhnya dari Bapak Johanis Benu, SE., M.Si selaku Kepala Bappeda Kab. TTS. Tujuan aksi perubahan meliputi tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

Tampak Foto : Peserta yang mengikuti Uji Coba Aplikasi secara daring

Disampaikan Evy bahwa, tujuan jangka pendek adalah menyediakan sistem informasi SiAirmas, tujuan jangka menengah adalah melaksanakan penerapan sistem informasi SiAirmas sementara tujuan jangka panjangnya adalah mewujudkan penerapan Siairmas berbasis webGis dalam rangka mengoptimalkan sinergitas dan kolaborasi berbagai sumber daya untuk mendukung program “Bereskan” (Bersama Kelola Sanitasi Layak dan Aman) TTS di Tahun 2028.

Aplikasi tersebut telah dilakukan ujicoba pada tanggal 12 Oktober 2023 yang berlangsung di Aula Bappeda Kab. TTS bersama beberapa stakeholder yang hadir pada kegiatan tersebut yakni, Pejabat Fungsional dan Staf Bappeda Kab TTS , Tim Kerja Aksi Perubahan, Pokja PPAS Kab.TTS, beberapa LSM/NGO (WVI, USAID IUWASH TANGGUH, PLAN dan KIPDA Kab. TTS). Kegiatan tersebut juga di lakukan secara Luring dan daring.

Demikian dijelaskan Kabid IPW Bappeda Kab. TTS, EVY MARIA ATI, S.Si., M.Eng saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan bahwa ada 3 Manfaat Aksi Perubahan dalam penggunaan Aplikasi tersebut yakni,

1. Bappeda Kabupaten Timor Tengah Selatan:

Tersedianya sistem informasi data terpadu sektor air minum dan sanitasi yang dapat menjadi pedoman dalam penyusunan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan khusus sektor air minum dan sanitasi serta membangun kolaborasi dan sama untuk peningkatan cakupan layanan air minum dan sanitasi baik layak maupun aman Menjadi data dasar dalam upaya pemenuhan cakupan layanan air minum layak, air minum aman serta sanitasi layak dan aman sesuai arahan RPJMN, RPJMD Provinsi, RPJMD Kabupaten TTS, SPM,SDGS. Menjadi sumber data dalam rangka membangun Kerjasama antar desa terkait pemanfaatan sumber air.

2. Pemerintah Daerah: Peningkatan cakupan layanan air minum dan sanitasi baik layak maupun aman sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan dan stunting.

3. Masyarakat, mitra Pemerintah (LSM/NGO, CSR): Kemudahan mengakses data dan informasi terkait air minum dan sanitasi sehingga memungkinkan terjadinya kolaborasi dalam rangka peningkatan cakupan layanan air minum dan sanitasi (layak dan aman).

Lebih menariknya lagi Kabid menjelaskan bahwa aplikasi tersebut akan digunakan oleh seluruh desa dan kelurahan di kabupaten TTS karena akan dijadikan sebagai admin guna mengelola website tersebut dari Desa masing- masing Desa karena sudah bisa di jangkau oleh masyarakat melalui link siairmas.com. Data yang terinput oleh Admin Desa melalui menu “Kirim Data” selanjutnya akan diverifikasi oleh Dinas Teknis termasuk Dinas Kominfo sebagai wali data sebelum di posting oleh admin Bappeda agar bisa diakses oleh pengguna data.

Oleh karena itu Ia juga berharap agar Aplikasi siAirmas dapat di implementasikan karena data yang terinput di Aplikasi bersifat Real Time dan akan di update secara berkala.

Selain itu pada aplikasi tersebut juga sudah disediakan kotak pengaduan yang bisa diakses oleh masyarakat maupun melalui WhatsApp yang sudah disediakan, sehingga apabila masyarakat/pengguna data mengalami kendala atau apapun itu bisa tersampaikan.

Untuk mengetahui lebih lengkap apa itu aplikasi siairmas bisa klik pada link dibawah:

https://www.siairmas.com/?m=1

Sedangkan Dikatakan Kepala Bappeda TTS Johanis Benu,M.Si kepada media ini mengatakan, berkaitan dengan kegiatan tersebut itu sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tuntutan atas Diklat kepemimpinan tingkat 3 oleh Kabid IPW pada Bappeda TTS. yang telah meluncurkan sebuah aplikasi dengan nama ” Si-Airmas “.

Lebih lanjut dijelaskan Benu bahwa aplikasi tersebut sangat dibutuhkan untuk mendukung tugas-tugas di Bappeda dalam hal perencanaan dan aplikasi siarimas itu juga sangat memudahkan baik secara data maupun penganggaran bersama stakeholder yang lain untuk melakukan intervensi program maupun kegiatan yang lain.

Menurutnya kepala Bappeda bahwa, Apabila aplikasi tersebut Maksimal maka, semua pemangku kepentingan bahkan sampai ke tingkat desa bisa mengelola dan menginput data dari desa melalui aplikasi tersebut.

“Kita sangat berharap agar Aplikasi ini dapat terlaksana sehingga ke depan bukan hanya digunakan untuk sanitasi dan air minum saja seperti saat ini. kita akan terus mendorong agar ke depan semua perangkat Daerah bisa menggunakan aplikasi tersebut sehingga semua akses bisa dipermudah melalui aplikasi Si-Airmas”,Harapnya. ( Rey )

 

kunjungi tik tok media halaman8

Komentar