Aroma Busuk dari RPH Mengganggu Warga Sekitar, Yusuf Soru Bertindak Cepat

halaman8.com – SoE – TTS

Redaksi

Warga sekitar Rumah Potong Hewan (RPH) di TTS mengeluhkan aroma busuk yang mencapai pemukiman mereka. Yusuf Nikola Soru, Wakil Ketua DPRD TTS, merespons pengaduan tersebut dengan turun langsung ke RPH. Namun, ia juga terpaksa meninggalkan lokasi dalam waktu singkat karena aroma yang sangat mengganggu.

“Saya merasa sangat tak nyaman dengan baunya. Ini jarak 50 meter saja dari RPH, tapi masih tercium. Saya hampir muntah saat berada di sana,” keluh Yusuf.

Bersama Romo Afe dari Gereja Maria Mater Dolorosa Soe, mereka memastikan bahwa aroma busuk itu bahkan mencapai lingkungan gereja.

Usai mendengarkan kesaksian, Yusuf berkoordinasi dengan pihak Dinas Peternakan. Kepala Dinas, Dianar Ati, bersama Sekretaris Dinas, Jhon Asbanu, segera turun ke lokasi. Setelah meninjau, mereka menemukan bahwa aroma berasal dari darah hewan yang tidak tertampung dengan baik karena saluran drainase rusak.

Ati menegaskan rencana untuk membersihkan darah dan memperbaiki saluran drainase yang bermasalah besok (Sabtu) untuk mengatasi masalah ini. Pantauan dari wartawan juga menunjukkan bahwa aroma busuk masih sangat kuat hingga ke Gereja Katolik Mater Dolorosa Soe yang berjarak 20 meter dari RPH.

Yusuf Soru hanya bertahan di RPH kurang dari 5 menit sebelum memutuskan untuk meninggalkan lokasi tersebut akibat aroma yang sangat mengganggu. Diharapkan tindakan dari pihak terkait dapat memperbaiki situasi ini demi kenyamanan warga sekitar.

kunjungi tik tok media halaman8

Komentar