Ini Nama Oknum PLN Yang Mengintimidasi Masa Aksi

halaman8.com//SoE//TTS-

ketua DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) TTS,Yerim Yos Fallo,sebut oknum PLN yang berusaha menghalangi masa aksi dari Desa Lakat,kecamatan Kuatnana,Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk tidak turut serta dalam aksi yang di lakukan Pospera TTS Dan Araksi NTT.

Pantauan wartawan,ketua DPC Pospera TTS Yerim Fallo Dalam Orasinya menyebutkan nama oknum PLN atas nama Olimpus Ataupah yang berusaha mengintimidasi masa yang turut mengambil bagian dalam aksi tersebut. bahwa, apabila warga Desa Lakat turut mengambil bagian dalam aksi tersebut maka Listrik Desa Lakat sendiri tidak akan dilayani dan Desa Lakat sendiri akan menjadi Desa Gelap.

Demikian diutarakan saat Pospera TTS bersama Warga desa Lakat, Kecamatan Kuatnana menggelar aksi demonstrasi di Kantor ULP PLN Soe,Senin 26 September 2022.Yerim meminta kepada manajer agar tidak boleh ada intimidasi dari oknum pegawai PLN terhadap masyarakat.hingga menyebut Desa Lakat akan Menjadi Desa Gelap.

nampaknya para masa aksi tetap bertahan dibawah terik matahari, untuk menagih janji-janji yang sudah di ingkari Pihak PLN Unit Pelayanan Pelanggan Soe.

masih dalam pantauan wartawan Yerim dalam orasinya secara berkali kali menyebutkan jika PLN selalu membohongi masyarakat dan terus memberikan janji maka,direncanakan kedatangan mereka hari ini akan menduduki PLN hingga mendapatkan jawaban yang pasti.
“PLN sudah membuat bohongi masyarakat terus menerus,jadi hari ini kami akan menduduki PLN Unit Pelayanan Pelanggan Soe sampai kami dapat jawaban pasti”,ujar Yerim.

Meski demikian perdebatan semakin memanas membuat masa aksi sempat tidak menerima beberapa tawaran dari pihak PLN hingga menerobos masuk ke dalam halaman PLN,dimana sebelumnya masa aksi diterima namun hanya menyampaikan aspirasi dari luar pagar saja.

Doni Tanoen selaku ketua Araksi NTT meminta manager PLN jangan membuat spekulasi dengan berbagai macam pernyataan.

Selain itu secara tegas Doni juga meminta kepada manager PLN, apabila tidak mampu maka berhenti saja menjadi manager.hal demikian juga disampaikan secara berulang kali oleh beberapa perwakilan masa yang menyampaikan orasi mereka.

Sementara itu Manajer PLN Soe, Sabinus Tawur dalam penjelasannya mengatakan, terkait oknum yang mengintimidasi masa aksi, maka pihaknya sendiri akan mengecek Oknum tersebut. (Rey)