HALAMAN8.COM – SOE – TTS –
MST, bocah kelas lima SD asal Desa To’i kecamatan Amanatun Selatan, kabupaten TTS yang dibantu yayasan Kita Mitra Berbagi ( KMB) hingga saat ini sudah diamputasi kaki kirinya lantaran tertindih batu saat bekerja bersama kakeknya di kebun sehingga mengakibatkan kaki MST Luka parah.
Bocah MST yang didampingi yayasan KMB ke RSUD Soe pada, 30 Januari 2023 guna mendapatkan perhatian karena kakinya yang luka parah. namun, kondisi kaki si bocah yang begitu parah sehingga pada saat itu pun pihak RSUD berkordinasi dengan yayasan KMB untuk merujuk rumah sakit Yohanes kupang. dan pada , 7 Februari 2023 kaki kiri si bocah MST yang luka parah udah berhasil di amputasi.
Pembina Yayasan Kita mitra berbagi ( KMB) ,Marthen Natonis, S.Hut., M. Si kepada media ini Rabu (8 Februari 2023) bahwa, untuk saat ini bocah MSC dalam proses pemulihan dan direncanakan apabila sembuh maka akan dibawa pulang ke kampungnya. Untuk diketahui kaki kiri si Bocah MST itu di amputasi dan dipasangkan kaki palsu.
Sesuai informasi yang dihimpun media ini ,kronologi kejadian tersebut terjadi pada akhir bulan Oktober tahun 2022. Pada saat si bocah bersama mama kecilnya yang hendak menyusul kakeknya Lukas Benu yang saat itu berada di kebun. namun,saat tiba di kebun karena kondisi kebun yang berada di lereng gunung sehingga ada sebuah batu yang terguling dari atas dan menindih kaki sang bocah hingga luka para.
Mengingat luka yang parah sang bocah sempat di bawah ke puskesmas Oinlasi. namun, setibanya di puskesmas pasien pun langsung di rujuk ke RSUD Soe guna mendapatkan pengobatan. meski demikian pasien tersebut pernah dibawah pulang oleh keluarga untuk kembali ke kampung untuk berobat di kampung dengan obat-obatan herbal lantaran luka tersebut sudah berulat.
Namun saat kembali ke kampung yayasan KMB melalui ketua Yayasan KMB, Lesly N. Natonis -Ndun, mendapatkan informasi dari salah satu masyarakat. dan saat itupun ketua yayasan KMB langsung berinisiatif untuk mengunjungi sang bocah kelas lima SD di Desa To’i. Setibanya di sana,sang Bocah pun langsung dibawa kembali ke RSUD untuk mendapatkan perawatan, namun sang bocah tersebut dirujuk ke RSU Yohannes Kupang guna mengamputasi luka pada kaki kirinya yang sudah parah.
Informasi terakhir yang dihimpun media ini ,kaki sang bocah sudah selesai diamputasi. dan menunggu beberapa hari kedepan untuk proses pemulihan, dan akan dikirimkan kembali ke kampung untuk bersekolah kembali, karena sudah empat bulan bocah tersebut tidak menjalani aktifitas sebagai pelajar.
ketua Yayasan KMB, Lesly N. Natonis -Ndun, kepada media ini mengatakan bahwa semua ini karena berkat Tuhan dan juga orang-orang baik, sehingga kaki sang bocah tersebut bisa ter amputasi dan saat ini dalam proses pemulihan. Ia juga berharap semoga bocah MST yang telah dipasangkan kaki palsu agar, jangan minder dengan teman-teman di sekolah sehingga bisa kembali bersekolah. Karena masa depan sang bocah tersebut masih sangat panjang. (Rey)
Komentar